Kamis, 23 Juni 2011

Produk Derivatif

A. INSURANCE DERIVATIF (Derivatif Asuransi)

1. Produk Derivatif Asuransi ( Insurance Derivatives)
Insurance derivatif merupakan instrument financial yang nilainya ditentukan dengan hasil dari resiko atau asset-aset asuransi. Generasi pertama dari asuransi derivatif ini diperkenalkan oleh Chicago Board of Trade (CBoT) dan diperdagangkan mulai Desember 1992. Future dan Option on Future diperkenalkan berdasarkan indeks yang harus merefleksikan klaim-klaim yang telah terakumulasi. Indeks-indeks tersebut terdiri dari rasio triwulan klaim-klaim yang dilaporkan perusahaan-perusahaan asuransi kepada agen statistic Insurance Service Office (ISO). CBoT kemudian akan mengumumkan estimasi total premi dan daftar perusahaan-perusahaan yang melapor sebelum periode perdagangan dimulai.
Seiring dengan kesuksesan option dari derivative asuransi ini, kemudian muncullah generasi baru option yang dikenal PCS option. PCS insurance option ini juga dibentuk dan diperdagangkan di CBoT mulai September 1995. Option ini lebih terstandarisasi, dan kontrak exchange-traded-nya didasarkan pada loss indeks yang diterbitkan oleh Property Claim Service (PCS)- otoritas industry Amerika Serikat yang mengkalkulasikan kerugian property sejak tahun 1949. Indeks PCS mencerminkan kerugian industry asuransi yang muncul pada periode tertentu. Namun hanya cash option yang tersedia dalam indeks ini.
Produk-produk asuransi pada dasarnya berfungsi sebagai produk “ganti rugi”,yang berarti si pembeli asuransi atau pemegang polis asuransi memiliki dana atau item asuransi. Sedangkan Insurance Derivative diperdagangkan pada pasar terbuka dan bukan sebagai indemnity product (produk ganti rugi) seperti halnya produk asuransi. Pembeli Kontrak Insurance Derivatif tidak memerlukan pre-existing interest tertentu untuk mengklaim asetnya. Tidak seperti asuransi, di mana pembeli harus berada dalam kondisi tertentu untuk dapat mengklaim asset asuransinya.
Pasar derivatif secara keseluruhan bisa dideskripsikan sebagai sebuah insurance exchange (di mana pembeli dan penjual bertemu untuk menukarkan produknya dengan penawaran perlindungan dari kejadian-kejadian yang tidak diduga serta perubahan harga dari asset-aset asuransi tersebut. Seperti halnya pasar derivatif lainnya, di dalam pasar derivatif asuransi juga terdapat hedger dan speculator. Hedger dalam pasar asuransi derivatif berfungsi sebagai reinsurer (pihak yang mengasuransikan). Biasanya, perusahaan asuransi menawarkan solusi asuransi yang “low risk”, namun reinsurer akan mengisi ruang kosong dengan mengcover area yang “high risk” yang tidak dilakukan oleh perusahaan asuransi.
Derivatif asuransi telah menunjukkan perkembangan yang pesak sejak diperkenalkan pada tahun 1992. Pada tahun 2007 saja, kontrak asuransi derivatif ini sudah mencapai 7 milyar dolar Amerika. Hal ini dikarenakan Derivatif Asuransi dianggap sebagai cara yang terbaik bagi perusahaan asuransi untuk menghindari resiko-resiko jaminan portofolio dan merupakan instrument yang penting dipahami oleh pengusaha dalam asuransi industry.
2. Pasar / Bursa Perdagangan Insurance Derivative  (Chicago Board of Trade)
Didirikan pada tahun 1848, adalah merupakan bursa berjangka tertua didunia . Lebih dari 50 opsi dan kontrak berjangka yang berbagai ragam diperdagangkan disini oleh lebih dari 3.600 anggota bursa baik pada lantai perdagangan bursa maupun dengan menggunakan sistim perdagangan elektronik.
Di dalam Chicago Board of Trade, diperdagangkan kontrak agricultural dan financial . Pada awalnya, CBoT hanya diperdagangkan untuk komoditas agricultural seperti gandum, jagung, dan kacang kedelai. Namun kini, CBoT juga menawarkan option dan future dalam area produk yang lebih luas termasuk emas, perak, Treasury Bond Amerika dan energy.
Setelah melakukan merger dengan CME group, platform Chicago Board of Trade berubah menjadi Chicago Mercantile Exchange Globex (CME Globex).
3. Perusahaan  CME Group Inc



Perusahaan CME Group Inc merupakan perusahaan yang memiliki Chicago Mercantile Exchange yang dilaunching pada 1898 sebagai The Chicago Butter and Egg Board, and the Chicago Board of Trade (CBOT) dengan future exchange mencapai 12 milay dolar Amerika pada tahun 2007. CME dan CBoT menyediakan pasar bagi komoditas pertanian seperti halnya suku bunga, ekuitas, government paper dan foreign exchange future. Pada tahun 2010, CME membeli 90% indeks bisnis Dow Jones and Company, termasuk Dow Jones Industrial Average. Selain itu, perusahaan ini juga menyediakan pasar kontrak futures and options on futures berdasarkan suku bunga Amerika Serikat.

B. WEATHER DERIVATIF (DERIVATIF CUACA)
Diperkirakan bahwa hampir 20% ekonomi Amerika Serikat dipengaruhi langsung oleh cuaca. Keuntungan dan pendapatan setiap industry baik pertanian, energy, entertainment, konstruksi , perjalanan dan lainnya sangat tergantung pada temperatur udara. Pada tahun 1998, melalui testimony dari mentri perdagangan Amerika Serikat William Daley kepada kongres mengungkapkan bahwa cuaca bukan hanya masalah lingkungan, namun juga masalah factor ekonomi yang penting. Menurutnya, bahwa I triliun dolar Amerika Serikat ekonomi Amerika adalah ekonomi yang bersifat weather-sensitive.
Peranan cuaca dalam industry di Amerika lebih mempengaruhi volume produksi dan kuantitas pemakaian produk dibanding dengan damapk langsung cuaca terhadap harga produk. Resiko cuaca juga terbilang cukup unik, karena resikonya tidak bias dikontrol dan juga membutuhkan ahli-ahli meteorologika. Walaupun demikian resiko cuaca masih belum bias diprediksi secara presisi dan konsisten.
Pada akhir tahun 1990, orang-orang mulai menyadari bahwa jika mereka melakukan kuantifikasi dan indeks terhadap cuaca berdasarkan bulan dan musim, maka cuaca bisa diperjualbelikan. Dan komoditas yang diperjualbelikan dalam pasar derivatif ini adalah suhu.
Berbeda dengan informasi cuaca yang diberikan oleh pemerintah dan badan-badan prediksi cuaca lainnya. Perdagangan derivatif cuaca memberikan para pesertanya informasi dan outlook yang quantifiable (bisa dikalkulasikan). Di dalamnya juga mencakup manajemen resiko cuaca.
Pada tahun 1997, Over The Counter (OTC) membentuk perdagangan derifatif cuaca. Sejak saat itu pasarnya semakin berkembang dan untuk memperluas pasar dan menghilangkan resiko kredit dari perdagangan weather contracts, kemudian Chicago Mercantile Exchange (CME) memperkenalkan weather derivatives yang diperdagangkan secara elektronik dalam CME Globex. Kontrak adalah kontrak calendar-month futures (swap) pada heating degree days (HDD) dan cooling degree days (CDD).
Pada tahun 1999, Chicago Mercantile Exchange juga melakukan modifikasi pada derivatif cuaca dengan memperkenalkan Exchange-Traded Weather Futures dan Options on Futures. Ketika kontrak OTC weather derivatives hanya terjadi antara 2 peserta/pihak saja, futures dan options CME weather, merupakan bentuk kontrak yang lebih terstandarisasi, pasarnya terbuka, serta harganya yang lebih transparan.
CME weather futures dan options on futures memiliki indeks spesifik yang menggambarkan temperature 15 kota di Amerika Serikat dan 5 negara Eropa secara bulanan dan musiman. Derivatif ini merupakan perjanjian yang legally binding bagi Negara peserta. Masing-masing kontrak didasarkan pada nilai indeks yang ditetapkan oleh Earth Satellite (EarthSat) Corp, sebuah perusahaan internasional yang khusus membidangi teknologi informasi geografis. EarthSat bekerja dengan data yang disediakan oleh the National Climate Data Center (NCDC).
Sejak diperkenalkan dalam CME Globex, Derivatif cuaca juga sangat berkembang hingga saat ini. Menurut Valerie Cooper, direktur eksekutif Asosiasi Manajemen Resiko Cuaca (Weather Risk Management Association) industry derivatif cuaca menghasilkan sebesar 8 milyar dolar Amerika pada beberapa tahun pertamanya.
C. INDEKS DOW JONES
Indeks Dow Jones (DJI) dibentuk pada tahun 1997 sebagai suatu entitas sebagai bentuk joint venture dari CME Group Inc dan Dow Jones & Company, yang merupakan anak perusahaan News Corporation. Namun saat ini dimiliki oleh Grup CME sebagai pemegang saham terbesar. Indeks Dow Jones menciptakan, menjaga lisensi dan indeks pasar sebagai tolak ukur dan basis produk investasi seperti Exchange Traded Funds (ETFs), Mutual Fund dan Structured Product.
Indeks Dow Jones yang paling terkenal adalah Dow Jones Average yang diciptakan pada tahun 1896, sedangkan indeks tertuanya adalah Dow Jones Transportation Indeks yang diciptakan pada tahun 1882 oleh Charles Dow, pendiri The Wall Street Journal.
DJI memiliki 130.000 indeks meskipun banyak diantaranya tidak digunakan. Kebanyakan indeks tersebut adalah ekuitas (saham), fixed-income, futures, options, private equity, commodity, currency, dan indeks asset alternative lainnya. Dan pada tahun 1999 DJI SAM Group, meluncurkan Dow Jones Sustainability Indeks yang mampu melacak kinerja perusahaan tertentu di seluruh dunia.
Saat ini ada 70 lisensi DJSI yang dimiliki oleh manajer aset di 16 negara yang berguna untuk mengelola berbagai produk keuangan, termasuk dana aktif dan pasif, sertifikat dan segregated accounts.

PERUSAHAAN DOW JONES &COMPANY

Dow Jones & Company adalah perusahaan penerbitan dan informasi financial Amerika tepatnya di 200 Liberty St, New York. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1882 oleh tiga wartawan: Charles Dow, Edward Jones , dan Charles Bergstresser. Perusahaan ini dipimpin oleh keluarga Bancroft , yang secara efektif menguasai 64% dari semua saham, sebelum diakuisisi oleh News Corporation . Pada tahun 2010, Perusahaan ini menjual 90% dari Indeks Dow Jones ke CME Group , termasuk Dow Jones Industrial Average, termasuk beberapa yang paling banyak digunakan yaitu:
• Dow Jones Industrial Average (DJIA, "Dow 30", atau "Dow")
• Dow Jones Average Transportasi
• Dow Jones Utility Average
• Dow Jones Composite Average
• Dow Global
• Dow Jones Global Titans 50 Index
• Dow Jones Total Stock Market Index
• Dow Jones Sustainability Indexes
• Dow Jones-UBS Commodity Indexes
• Dow Jones Target Date Indexes

1 komentar:

  1. kalau boleh tau daftar pustakabya dari mana saja yah? terimakasih

    BalasHapus